Gus Miftah Dianggap Gagal Jadi Guru untuk Deddy Corbuzier
TABLOIDBINTANG.COM - Deddy Corbuzier bikin heboh usai mengomentari video santri yang menutup telinga saat mengantri vaksin Covid-19. Ternyata, hal itu juga berdampak pada Gus Miftah, ulama yang menuntun Deddy saat mengucap syahadat.
Gus Miftah dianggap gagal menjadi guru yang baik untuk Deddy Corbuzier. "Salah satu impact-nya kan ke aku, dianggap sebagai guru lo lah. Dianggap salah milih gue lah," ungkap Gus Miftah, saat jadi tamu di podcast YouTube Deddy Corbuzier.
"Berarti elo yang salah?" tanya Deddy Corbuzier. Gus Miftah langsung menjawab, "Yah mungkin saya. Karena ini bagian kegagalan gue sebagai guru. Artinya transfer knowledge ke elu barang kali tidak sempurna".
Pada kesempatan itu Gus Miftah mengatakan bahwa Deddy Corbuzier berguru bukan hanya dari dirinya. Gus Miftah selalu meminta Deddy untuk menimba ilmu dari banyak sumber.
"Saya mau bilang ke netizen bahwa saya tidak meminta Deddy buat belajar hanya dengan aku tapi dengan semua orang. Saya minta Deddy belajar. Salah satunya dengan kasus yang kemaren. Saya pikir itu salah satu proses belajar yang harus lo lalui. Mungkin tahapan belajar begitu, enggak ada salahnya. Guru terbaik kamu itu kesalahan terakhir kamu," tuturnya.
Deddy Corbuzier sendiri sudah meminta maaf atas komentarnya terhadap para santri. Deddy mengakui dirinya salah, karena tidak mengetahui bahwa santri-santri tersebut adalah penghafal Alquran.
"Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya soal santri yang tutup kuping, karena saya g*** aja sudah itu kayaknya ya memang go*** aja tidak bisa melihat situasi pada saat itu," ucap Deddy Corbuzier, dalam video yang diunggah di Instagramnya. "Saya pikir pada saat itu mereka ini santri-santri yang ngantre vaksin tapi dilarang dengar musik sama gurunya. Tapi gurunya mendengarkan musik dan mengambil video santri-santri tersebut," imbuhnya.